Naruto Uzumaki Shoulder Pump

Minggu, 01 Juni 2014

Pembuatan Koloid Dengan Cara Kondensasi



            Pembuatan sistem koloid dengan cara kondensasi adalah dengan cara pembuatan koloid dari partikel larutan sejati (molekul atau ion) menjadi partikel koloid. Cara ini dapat dilakukan dengan reaksi-reaksi kimia, seperti reaksi redoks, hidrolisis, dan dekomposisi rangkap, atau dengan pergantian pelarut.
1.      Reaksi Redoks
Reaksi redoks adalah reaksi yang disertai perubahan bilangan oksidasi.
Contoh 1:
Pembuatan sol belerang dari reaksi antara hidrogen sulfida (H2S) dengan belerang dioksida (SO2), yaitu dengan mengalirkan             gas       H2S ke dalam larutan SO2.
H2S(g) + SO2(aq)
⎯⎯→ 2 H2O(l) + 3 S (koloid)

Contoh 2:
Pembuatan sol emas dari reaksi antara larutan HAuCl4 dengan larutan K2CO3 dan HCHO (formaldehida).
2 HAuCl4(aq)+6 K2CO3(aq) + 3 HCHO(aq)
⎯⎯→ 2 Au(koloid) + 5 CO2(g) + 8 KCl(aq) + KHCO3(aq) + 2 H2O(l)
2.      Hidrolisis
Hidrolisis adalah reaksi suatu zat dengan air.

Contoh:
Pembuatan sol Fe(OH)3 dari hidrolisis FeCl3. Apabila ke dalam air mendidih ditambahkan larutan FeCl3, maka akan terbentuk sol       Fe(OH)3.
FeCl3(aq)+ 3 H2O(l)
⎯⎯→ Fe(OH)3 (koloid) + 3 HCl(aq)
3.      Dekomposisi Rangkap

Contoh 1:
Sol As2S3 dapat dibuat dari reaksi antara larutan H3AsO3 dengan larutan H2S.
2 H3AsO3(aq) + 3 H2S(aq)
⎯⎯→ As2S3(koloid) + 6 H2O(l)

Contoh 2:
Sol AgCl dapat dibuat dengan mencampurkan larutan perak nitrat encer dengan larutan HCl encer.
AgNO3(aq) + HCl(aq)
⎯⎯→ AgCl(koloid) + HNO3(aq)
4.      Penggantian Pelarut
Selain dengan cara-cara kimia seperti di atas, koloid juga dapat terjadi dengan penggantian pelarut.
Contoh:
Apabila larutan jenuh kalsium asetat dicampur dengan alkohol, maka akan terbentuk suatu koloid berupa gel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar